Sedang mengantri pesan makanan di Burger King salah satu cabang di Gowa. Nampak isi toko ramai dan antrian di kasir juga berjubel. Beberapa orang kesulitan mendapatkan tempat duduk karena penuh terisi. Yang sedang antri memesan juga was-was seandainya sudah siap santap tapi tidak kebagian tempat duduk. Begitulah risiko kalau tempat sedang ramai dan penuh terisi.
Ada situasi yg tidak wajar saya jumpai, yaitu orang-orang yg telah selesai makan masih duduk lama tanpa peduli bahwa banyak orang lain yg sedang mencari tempat. Mereka merasa bukan masalahnya, toh sudah membayar dan sepenuhnya hak mereka mau duduk berapa lama pun. Tipikal seperti ini berarti empatinya sangat kurang bahkan mungkin tidak ada. Bisa jadi karena tidak pernah dididik untuk memiliki empati ke sesama manusia maupun makhluk.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Cartoon by Scott Simmerman

-
Dua kata yang pengucapannya mirip yaitu feasibility dan visibility . Namun yang pertama memiliki arti kelayakan dan yang terakhir visibilit...
-
Got myself an eneloop mobile booster KBC-L2B from local Sanyo store, here in Makassar, for Rp.375.000 (they said it is a sp...
-
Our team have been building a software for more than a year, and sometimes it makes me think about our framework usage. Then I read this pas...
No comments:
Post a Comment