Mengatasi Masalah Portrait Layout-Orientation di iReport 3.7.4

Bagi yang menggunakan reporting tool JasperReport dan melakukan desain melalui iReport (terutama versi 3.7.4), mungkin pernah mengalami masalah dalam menentukan orientasi kertas hasil cetakan (portrait atau landscape) setelah mengutak-atik nilai tinggi dan lebar kertas. Dalam konteks ini yang dimaksud dengan tinggi kertas ini adalah sisi vertikal kertas dan lebar kertas adalah sisi horisontal kertas.

Seperti yang mungkin sudah diketahui bahwa jika kita menentukan nilai lebar kertas lebih besar dari nilai tinggi kertas, maka otomatis oleh iReport kertas tersebut dianggap berorientasi landscape. Padahal mungkin Anda memang sengaja ingin membuat ukuran kertas tersebut tetap berorientasi portrait, contoh kertas continues-form berukuran half-letter. Setelah mengamati dan mencoba berkali-kali, nampaknya masalah ini disebabkan oleh kesalahan iReport dalam "memahami" disain report beserta ukuran kertas. Dan masalah ini hanya terjadi pada orientasi Portrait.

Cara mudah untuk mengatasi masalah  ini adalah dengan menambahkan secara manual atribut orientation dengan nilai "Portrait", pada tag jasperReport. Penambahan ini harus dilakukan setelah rancangan report di iReport telah disimpan dan dilakukan pada text-editor lain. Mengapa? Karena jika penambahan dilakukan sebelum rancangan disimpan, maka penambahan yang dilakukan tersebut akan kembali ditimpa oleh iReport. Dan harus menggunakan text-editor lain karena jika menggunakan XML View yang disediakan oleh iReport, setidaknya hingga versi 3.7.4, perubahan yang dilakukan akan kembali ditimpa ketika Anda kembali ke Design View.

Secara ringkas urutan langkah-langkah yang harus dilakukan:

1. Rancang seperti biasa bentuk report yang diinginkan di iReport, termasuk menentukan ukuran kertas dan orientasinya (dalam hal ini portrait) kemudian simpan hasil rancangan tersebut.
2. Dengan tanpa menutup iReport, jalankan text-editor yang Anda miliki, kemudian buka file .jrxml milik rancangan yang dilakukan pada langkah 1.
3. Pada tag <jasperReport>, tambahkan atribut orientation dengan nilai Portrait.
   contoh:

   <jasperReport xmlns="http://jasperreports.sourceforge.net/jasperreports" xmlns:xsi="http://www.w3.org/2001/XMLSchema-instance" xsi:schemaLocation="http://jasperreports.sourceforge.net/jasperreports http://jasperreports.sourceforge.net/xsd/jasperreport.xsd" name="SalesInvoice_Std_vApr2010" pageWidth="611" pageHeight="391" columnWidth="568" leftMargin="22" rightMargin="21" topMargin="17" bottomMargin="17" isSummaryWithPageHeaderAndFooter="true" orientation="Portrait">

4. Simpan perubahan tersebut pada text-editor.
5. Kembali ke iReport, lakukan kompilasi.
6. Selesai

Wireless Router TP-Link TL-MR3420

Dua hari yang lalu saya membeli wireless router TP-Link TL-MR3420 setelah sebelumnya googling dan bertanya-tanya seputar kehandalan produk ini. Harapannya wireless router ini bisa menggantikan wireless router yang lama yaitu Nexian RE-251 yang koneksinya saya nilai tidak reliable.

Faktor utama saya memilih TP-Link TL-MR3420 adalah karena harganya tergolong murah (360 ribu rupiah) dan perangkat ini bisa dicolokkan USB modem GSM (mendukung HSDPA/HSUPA) maupun CDMA (mendukung EV-DO). Selain itu, juga bisa disambungkan ke modem ADSL melalui kabel ethernet UTP. Buat apa bisa dicolokkan USB modem? Agar alat ini bisa dengan sendirinya menjalin koneksi tanpa harus kita sendiri yang melakukannya (tentunya setelah di-setting). Biasanya selama ini jika kita ingin men-sharing-kan koneksi Internet yang berasal dari USB modem, maka USB modem tersebut dihubungkan ke komputer baru kemudian koneksi dari komputer di-sharing-kan secara WiFi. Di sini tentunya komputer harus selalu berada dalam keadaan hidup padahal mungkin kita hanya ingin online melalui HP atau tablet. Dengan adanya wireless router yang memiliki kemampuan untuk otomatis dialing-up (menghubungkan ke jaringan) ke provider, maka tentunya komputer tidak perlu selalu dihidupkan. Cukup colokkan modem USB ke perangkat ini :D

Meski modem yang saya gunakan, yaitu SpeedUp SU-8600U, tidak tercantum dalam compatibility list, akan tetapi setelah saya colok ternyata bisa dikenali sebagai HSUPA USB Modem, dan tentunya bisa terkoneksi ke Internet :)

Kecerdasan (intelligence) dan Pengetahuan (knowledge)

Dari suatu sumber, dikatakan bahwa sesungguhnya kecerdasan (intelligence) manusia tidak banyak berubah sejak jaman mesir kuno, bahkan sejak 200.000 tahun lalu. Akan tetapi yang bertambah adalah pengetahuan (knowledge). Dengan kata lain, manusia jaman sekarang hanyalah lebih terdidik (more well educated) dibandingkan manusia di masa lampau sedangkan kecerdasannya sama. Lebih terdidik karena seiring jalannya waktu, manusia mengumpulkan dan mengolah pengetahuan-pengetahuan yang didapatnya hingga masa kini.

Jadi terdapat orang-orang pintar/jenius pada masa lalu yang juga sama halnya dengan orang pintar/jenius di masa kini, maupun masa depan.

Saya termasuk setuju dengan pandangan di atas. Nampaknya untuk memajukan kecerdasan memang membutuhkan evolusi dalam genetika otak manusia. Maybe hehe..

Still having battery life issue in iOS 5.0.1

Just update to iOS 5.0.1 yesterday via OTA updates but I still see battery life drops a bit faster than in 4.3.x.

Rest in Peace Steve Jobs

Steve Jobs has passed away.

Pertama kali saya mengenal nama Steve Jobs adalah ketika menonton film Pirates of Silicon Valley di masa awal kuliah informatika, sekira tahun 1999/2000 silam. Dari film tersebut dan juga beberapa bacaan di awal kuliah itulah saya mengetahui para "legenda" yang bergerak di masa awal perkembangan komputer. Beberapa yang masih dapat saya ingat adalah seperti Charles Babbage, John von Neumann, Steve Jobs, Steve Wozniak, Paul Allen, Bill Gates, Steve Ballmer.

Dari ide, pemikiran, inisiatif, keberanian, dan imajinasi tinggi, mereka telah membentuk rupa/wajah dari perkembangan komputasi bagi masyarakat umum.

Sebagai penghormatan: Tulisan ini diketik di atas white iPhone 4, salah satu karya terbaik Apple yang melibatkan Steve Jobs dalam pengembangannya.

Another HDR photo using Pro HDR

The lighter image
The darker image
And the final result

Crysis 3

Finally Google release an app for Blogger

It tooks quite long before Google finally made Blogger app available for iOS. I used to create post using BlogPress app but I noticed that this app left many hidden draft files on iOS after saving/publishing post. And there's no way I can delete those files except by connecting my iOS device to iTunes.

So from now on I will probably just using this Blogger app. Here's some of app screen shots.


Update:
Meh... this Blogger app won't let you to manually arrange the position of the image in your post. All images are stacked at the bottom of your post. Should I switch back to BlogPress again? Fail google, I hope they improve this app soon.

Sanyo Eneloop Mobile Booster KBC-L2B

Got myself an eneloop mobile booster KBC-L2B from local Sanyo store, here in Makassar, for Rp.375.000 (they said it is a special price offer). I choose this one because of consideration of price, feature, and many good online reviews. I'm gonna use this for my iPhone battery backup while traveling. Let see how it handle the charging needs of iPhone 4.

UPDATE February 27, 2012:
I really satisfied with this battery charger. If it charged to full, it can charge my iPhone 4 from about 5% to 100%, for two times.


- Posted using BlogPress from my iPhone

Kembang Api di Malam Takbiran

Sedikit momen di malam takbiran di Makassar.



dan

Trying the HDR photography

Just bought the Pro HDR app from iTunes. I make decision to choose this app after reading various review on web about the pros and cons compared to similar apps out there.

Now some results:



Above image is the final result. Unfortunately I deleted the original photos so I can't show them here.




This is the under saturated photo to get the brightest part of the image


And this is the over saturated photo to better reveal and get the darkest part of the image.

So after processing and some manual tuning, here is the result:



Nice isn't it? :D


- Posted using BlogPress from my iPhone

Mengaktifkan fitur Multitasking Gestures di iOS 4.3.3

Tulisan berikut adalah mengenai mengaktifkan fitur multitasking-gesture di iPhone, dengan hanya menggunakan iPhone, tanpa memerlukan keterhubungan ke komputer melalui kabel USB. Cara yang akan dibahas tergolong cara manual (membutuhkan beberapa langkah).

Yang dimaksud dengan fitur "multitasking-gestures" adalah fitur interaksi antarmuka-pengguna (user interface) dengan menggunakan 4-5 jari pada layar iPhone/iPad untuk berpindah antar aplikasi yang sedang aktif, untuk menampilkan application-switcher, dan menutup aplikasi yang sedang aktif.

Fitur ini sejak iOS 4.3 telah tersedia untuk iPad, tetapi tidak untuk iPhone. Meski demikian, fitur ini tetap ada pada iPhone tapi tidak aktif karena memang Apple tidak/belum mengaktifkannya untuk perangkat iPhone. Untuk mengaktifkannya ada 2 pilihan yaitu:

1. Install XCode, yaitu software untuk keperluan software-development di lingkungan Mac OS dan iOS
2. Melakukan Jailbreak terhadap iPhone

Melalui cara pertama, tidaklah sulit dan terdiri dari langkah-langkah utama yaitu, menjalankan XCode, menghubungkan iPhone melalui kabel USB, mengaktifkan iPhone anda sebagai "Use for development".

Penjelasan berikut adalah untuk langkah ke-2, yaitu melalui mekanisme Jailbreak, dan cara inilah yang saya tempuh karena belum punya XCode :p

1. Melakukan jailbreak. Ada beberapa cara untuk mencapai hal ini, dan saya menggunakan cara melalui situs jailbreakme.com
2. Setelah aplikasi Cydia terinstall (otomatis terinstall setelah proses jailbreak melalui jailbreakme.com), install aplikasi FindFile. Aplikasi FindFile berguna untuk menjelajah, membaca, dan mengedit file dalam iPhone, termasuk Property File dalam format binary yang akan diedit nantinya.
3. Jalankan aplikasi FindFile, buka dan edit file /system/library/CoreServices/SpringBoard.app/N90AP.list kemudian tambahkan 2 baris berikut:
   <key>multitasking-gestures </key>
   <true/>
   simpan dan tutup file.
4. Masih melalui FindFile, buka dan edit file /var/mobile/Library/Preferences/com.apple.springboard.plist kemudian tambahkan 2 baris berikut:
   <key>SBUseSystemGestures </key>
   <true/>
   simpan dan tutup file.
5. Melalui FindFile, buka dan edit file /Applications/Preferences.app/General.plist kemudian cari bagian berikut ini:
   

   <dict>
           <key>cell</key>
   
           <string>PSGroupCell</string>
    <key>footerCellClass</key>
    <string>MultitaskingGestureExplanationView</string>
    <key>id</key>
   
    <string>Mutltitasking_Gesture_Group</string>
    <key>requiredCapabilities</key>
    <array>
     <string>multitasking-gestures</string>
   
    </array>
   </dict>
   <dict>
    <key>cell</key>
    <string>PSSwitchCell</string>
   
    <key>default</key>
    <true/>
    <key>defaults</key>
    <string>com.apple.springboard</string>
   
    <key>id</key>
    <string>Mutltitasking_Gesture_Switch</string>
    <key>key</key>
    <string>SBUseSystemGestures</string>
   
    <key>label</key>
    <string>Multitasking_Gestures</string>
    <key>requiredCapabilities</key>
    <array>
   
     <string>multitasking-gestures</string>
    </array>
   </dict>

   
   Ganti dengan baris-baris berikut ini:
   
   

   <dict>
    <key>cell</key>
   
    <string>PSGroupCell</string>
    <key>footerCellClass</key>
    <string>MultitaskingGestureExplanationView</string>
    <key>requiredCapabilities</key>
   
    <array>
     <string>multitasking-gestures</string>
    </array>
   </dict>
   <dict>
    <key>cell</key>
   
    <string>PSSwitchCell</string>
    <key>default</key>
    <true/>
    <key>defaults</key>
   
    <string>com.apple.springboard</string>
    <key>key</key>
    <string>SBUseSystemGestures</string>
    <key>label</key>
   
    <string>Multitasking Gestures</string>
    <key>requiredCapabilities</key>
    <array>
     <string>multitasking-gestures</string>
   
    </array>
   </dict>

6. Restart iPhone, selesai.

Perangkat yang digunakan: iPhone 4, iOS 4.3.3

Referensi:

• http://thetechjournal.com/electronics/iphone/enable-multi-touch-gestures-on-iphone-and-ipad-ios-4-3-1-without-xcode.xhtml
• http://www.idownloadblog.com/2011/03/05/how-to-enable-hidden-multitouch-gestures-in-ios-4-3-gm-on-iphone-4/
• http://www.simonblog.com/2011/04/06/how-to-enable-multi-touch-gestures-in-ios-4-3-1-for-iphone-4-ipod-touch-and-ipad/

Will the next trend be Google+

Sekian tahun telah dilalui semenjak Facebook pertama kali dirilis. Dan sekarang dan ke depannya apakah akan didominasi oleh Google+. Setelah itu apa lagi yg akan lahir? I don't know, so just wait and see :)

(postingan ga penting amat)




- Posted using BlogPress from my iPhone

Jailbreaking

I decided to take some experience by jailbreaking the iOS 4.3.3. I used the simple method, that is using www.jailbreakme.com. Here are some pics after installed a theme tweaking app, from cydia store. It's funny tho :)

The home screen

 Switching between web pages in Safari

The Dial pad. LoL

The Settings page


- Posted using BlogPress from my iPhone

@ meat bar

At meat bar, Makassar.




- Posted using BlogPress from my iPhone

Salmon Steak

Yep, as the title imply





- Posted using BlogPress from my iPhone

@ Dunkin

Just taking a snapshot for fun

Penyempurnaan Tak Tertulis di iOS 4.3.3

Semenjak melakukan pemutakhiran (updating) iOS ke versi 4.3.2 dan terakhir 4.3.3, saya memang tidak begitu memperhatikan hal-hal apa saja yang telah di-improve oleh Apple, kecuali dari apa yang tertulis di release-notes atau changes-log resmi. Tapi seperti yang telah diketahui secara umum oleh para pengguna iOS, biasanya terdapat perbaikan/ataupun penyempurnaan lain yang tidak disebutkan dalam release-notes tersebut.





Salah satu perbaikan yang tidak disebut di release-notes tersebut dan secara tidak sengaja saya temukan adalah penyepurnaan fitur voice-control saat memanggil nama kontak. Contoh, jika terdapat 2 buah kontak dengan nama depan "Endah" dan nama belakang, masing-masing, "Abc" dan "Xyz", maka pada iOS versi sebelumnya saya tidak bisa memanggil dengan mengucapkan `call endah abc` atau `call endah xyz` sebab program akan merespon dengan ucapan `no matches found`.

Untuk mengatasi hal ini maka saya harus mengucapkan `call endah`.
kemudian program akan merespon dengan ucapan: `multiple matches found`,
dan kemudian disusul dengan menanyakan: `endah abc or endah xyz`

di tahap ini barulah saya bisa menyebutkan `endah abc` atau `endah xyz`.

Nah di iOS 4.3.3 saya dapat langsung mengucapkan `call endah abc` atau `call endah xyz` sejak awal perintah diberikan dan program langsung melakukan panggilan ke kontak yang tepat  :)

Lights of a Notebook

Here are the lights of my notebook :)

Yet, another Camera+ and TiltShiftGen effect

Some picture from my Flickr account (http://www.flickr.com/photos/35246131@N08/)

Original image enhanced with Camera+

After Tilt Shift and more color enhancement

see more...

Playing around with Camera+ and TiltShiftGen

Location: Most of these pictures are taken at cafe de Luna, Makassar

Original image enhanced with Camera+

After Tilt Shift (and more color enhancement)

Food at Makassar

Kapurung at Rumah Makan Aroma Palopo

Pepper

Around Karebosi

Some snapshots around Karebosi, Makassar on March 15, 2011. Click on each image below to show in full size.

showing part of MTC building and a small monument

showing Karebosi tribune

inside the VIP room of Eat@Out cafe

yep, of course I recorded a video too :)

Successfully updated to iOS 4.3

Beberapa jam setelah iOS 4.3 resmi dirilis pada 9 Maret 2011, barulah hari ini (2 hari kemudian) saya berhasil men-download update tersebut. Penyebab utama kegagalan download diduga disebabkan traffic yang tinggi pada server Apple sehingga beberapa user (termasuk saya tentunya) mengalami timeout-error saat men-download.

Sebelumnya saya sempat membaca berbagai isu di forum http://discussions.apple.com seputar permasalahan update iPhone ke iOS 4.3. Seperti update-update terdahulu, beberapa user mengalami masalah dalam proses update ini, mulai dari masalah ringan (seperti sempat hung/crash) hingga yang tergolong berat (seperti hilangnya koleksi lagu/foto). Untunglah ketika tiba saatnya saya meng-update ke iOS 4.3, semua proses update berjalan lancar dan tanpa ada gangguan sama sekali.

Selesai semua proses dan iPhone di-reboot, saya mendapati respon yang lambat saat memilih beberapa sms untuk dihapus. Demikian juga ketika pertama kali menjalankan aplikasi Safari, proses switch (berpindah) tab terasa lambat. Saya menduga apakah ini disebabkan adanya data lama (yaitu data sms dan bookmark situs web) dari iOS 4.2.1 yang mungkin memiliki format berbeda dengan data iOS 4.3. Tapi sepertinya dugaan saya salah =p hehe.. karena sekira 10 menit setelah itu kecepatan respon kembali normal, baik ketika memilih banyak sms sekaligus maupun ketika browsing dan berpindah tab di Safari.

(yes, images above are just damn too blur. Thanks to my awful notebook built-in webcam)

Sepenggal Pembuka Paragraf yang Tadi Kubaca

Sore tadi, dengan maksud hendak mencari buku ke-2 tetralogi buru karangan Pramoedya A. Toer, yaitu Anak Semua Bangsa, tidak sengaja malah membuka-buka lembaran buku lain dan menemui penggalan paragraf ini:

"Belahan hati adalah pasangan hidup sejati. Dalam bahasa asing yang aku kuasai ia punya beberapa arti, pertama: (heart), adalah organ yang mengedarkan darah ke seluruh tubuhmu. Bahasa Indonesia mengartikannya dengan (jantung). Sedangkan kau berada pada makna yang kedua, pusat dari segala rasa, terutama cinta."


Biar tak lupa, maka kupotret juga halaman yang memuatnya :)

Sepatah Kata dari Bumi Manusia

"Pernah kuceritai kau, kasihan hanya perasaan orang berkemauan baik yang tidak mampu berbuat. Kasihan hanya satu kemewahan, atau satu kelemahan. Yang terpuji memang dia yang mampu melakukan kemauan-baiknya."
(Jean Marais ; Bumi Manusia)

Social Drinker

"Oh, I'm just a social drinker. Every time someone says, 'I'll have a drink', I say, 'So shall I'! - (from World of Warcraft male dwarf's joke)

(image taken with iPhone 4 camera)